Cari Blog Ini

Selasa, 14 Februari 2012

TUGAS FISIKA

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

karunia dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun bahan ajar modul manual

untuk SMK Bidang Adaptif, yakni mata-pelajaran Fisika, Kimia dan Matematika.

Modul yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan

kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang

menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training).

Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah

modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar

Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi pada dunia kerja dan industri.

Dengan modul ini, diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh

peserta diklat untuk mencapai kompetensi kerja standar yang diharapkan

dunia kerja dan industri.

Modul ini disusun melalui beberapa tahapan proses, yakni mulai dari

penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, kemudian

disetting dengan bantuan alat-alat komputer, serta divalidasi dan diujicobakan

empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-

judgment), sementara ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta diklat

SMK. Harapannya, modul yang telah disusun ini merupakan bahan dan

sumber belajar yang berbobot untuk membekali peserta diklat kompetensi

kerja yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan sain

dan teknologi di industri begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan

selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau direvisi agar supaya

selalu relevan dengan kondisi lapangan.

Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan


dan ucapan terima kasih. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tidak

berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul

(penulis, editor, tenaga komputerisasi modul, tenaga ahli desain grafis) atas

dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikan

penyusunan modul ini.

Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang

psikologi, praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik sebagai

bahan untuk melakukan peningkatan kualitas modul. Diharapkan para

pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibilitas,

dengan mengacu pada perkembangan IPTEK pada dunia usaha dan industri

dan potensi SMK dan dukungan dunia usaha industri dalam rangka membekali

kompetensi yang terstandar pada peserta diklat.

Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua,

khususnya peserta diklat SMK Bidang Adaptif untuk mata-pelajaran

Matematika, Fisika, Kimia, atau praktisi yang sedang mengembangkan modul

pembelajaran untuk SMK.

Jakarta, Desember 2004

a.n. Direktur Jenderal Pendidikan

Dasar dan Menengah

Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan,

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc.

NIP 130 675 814







DAFTAR ISI

? Halaman Sampul .....................................................................i

? Halaman Francis ......................................................................ii

? Kata Pengantar ........................................................................iii

? Daftar Isi ................................................................................v

? Peta Kedudukan Modul .............................................................vii

? Daftar Judul Modul ..................................................................viii

? Glosary ..................................................................................ix

I. PENDAHULUAN

a. Deskripsi.......................................................................... 1

b. Prasarat ............................................................................1

c. Petunjuk Penggunaan Modul ...............................................1

d. Tujuan Akhir .....................................................................2

e. Kompetensi .......................................................................3

f. Cek Kemampuan............................................................... 4

II. PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat ....................................5

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar .....................................................6

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran.................................. 6

b. Uraian Materi .........................................................6

c. Rangkuman ...........................................................12

d. Tugas................................................................... 12

e. Tes Formatif ..........................................................14

f. Kunci Jawaban .......................................................15

g. Lembar Kerja ........................................................16

2 Kegiatan Belajar .....................................................17

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran.................................. 17

b. Uraian Materi .........................................................17

c. Rangkuman ...........................................................40

d. Tugas................................................................... 44

e. Tes Formatif ..........................................................45

f. Kunci Jawaban .......................................................46

g. Lembar Kerja ........................................................46

III. EVALUASI

A. Tes Tertulis .......................................................................48

B. Tes Praktik....................................................................... 50

KUNCI JAWABAN

A. Tes Tertulis .......................................................................51

B. Lembar Penilaian Tes Praktik.............................................. 55

IV. PENUTUP .............................................................................59

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................60



BAB I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam modul ini anda akan mempelajari konsep dasar Arus Bolak Balik,

yang didalamnya dibahas: Tegangan dan Arus efektif, Rangkaian RLC

dan diagram fasor dan daya listrik serta beberapa penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

B. Prasyarat

Sebagai prasyarat atau bekal dasar agar bisa mempelajari modul ini

dengan baik, maka anda diharapkan sudah mempelajari: konsep medan

magnetik disekitar penghantar berarus listrik, gaya magnetik (gaya

Lotentz) dan penerapannya, medan magnetik disekitar penghantar

berarus listrik berbentuk lingkaran dan generator.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

a. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan

teliti karena dalam skema anda dapat melihat posisi modul yang

akan anda pelajari terhadap modul-modul yang lain. Anda juga

akan tahu keterkaitan dan kesinambungan antara modul yang satu

dengan modul yang lain.

b. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan

benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses

pekerjaan, agar diperoleh hasil yang maksimum.

c. Pahami setiap konsep yang disajikan pada uraian materi yang

disajikan pada tiap kegiatan belajar dengan baik, dan ikuti contoh-

contoh soal dengan cermat.

d. Jawablah pertanyaan yang disediakan pada setiap kegiatan belajar

dengan baik dan benar.

e. Jawablah dengan benar soal tes formatif yang disediakan pada tiap

kegiatan belajar.

f. Jika terdapat tugas untuk melakukan kegiatan praktek, maka

lakukanlah dengan membaca petunjuk terlebih dahulu, dan bila

terdapat kesulitan tanyakan pada instruktur/guru.

g. Catatlah semua kesulitan yang anda alami dalam mempelajari

modul ini, dan tanyakan kepada instruktur/guru pada saat kegiatan

tatap muka. Bila perlu bacalah referensi lain yang dapat membantu

anda dalam penguasaan materi yang disajikan dalam modul ini.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat:

? Memahami konsep tegangan dan arus efektif.

? Memahami konsep tegangan dan arus maksimum.

? Memahami konsep rangkaian RLC seri.

? Memahami konsep rangkaian RLC paralel.

? Memahami konsep daya.

? Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan konsep arus bolak balik

dan rangkaian RLC pada poin-poin di atas.

Cek Kemampuan

Kerjakanlah soal-soal berikut ini, jika anda dapat mengerjakan

sebagian atau semua soal berikut ini, maka anda dapat meminta langsung

kepada instruktur atau guru untuk mengerjakan soal-soal evaluasi untuk

materi yang telah anda kuasai pada BAB III.

1. Jelaskan apa yang dimaksud arus dan tegangan maksimum serta arus

dan tegangan efektif!

2. Gambarkan rangkaian kapasitif dan diagram fasornya!

3. Gambarkan rangkaian induktif dan diagram fasornya!

4. Gambarkan rangkaian Resistif murni dan diagram fasornya!

5. Arus listrik PLN yang sampai ke rumah-rumah mempunyai tegangan

220 V dan frekuensi 50 Hz.

a. Tegangan apakah yang dimaksud dengan 220 V?

b. Berapa tegangan maksimum?

c. Berapa tegangan minimum?

d. Berapa tegangan rata-ratanya?

e. Tuliskan persamaan tegangan sesaatnya!

B. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1

a. Tujuan kegiatan pembelajaran

? Memahami konsep tegangan dan arus bolak-balik.

? Memahami konsep tegangan efektif dan arus efektif.

? Pengukuran arus dan tegangan balok balik.

b. Uraian Materi

1) Konsep Tegangan dan Arus Bolak Balik

Arus bolak-balik fungsi sinusoida atau arus bolak-balik murni,

merupakan pokok bahasan utama dalam mempelajari listrik arus

bolak-balik. Ada sebagian buku yang mengartikan alternating current

sebagai listrik arus berubah. Di mana istilah berubah diartikan sebagai

berubah arah dan atau besarnya. Jika batasan ini digunakan maka

listrik dibedakan antara listrik arus rata dan listrik arus berubah.

Menurut klasifikasi ini arus pulsa termasuk listrik arus berubah.

Menurut hukum Faraday tentang GGL induksi, perubahan

fluks magnet akan membangkitkan GGL pada ujung-ujung suatu

kumparan. Besarnya GGL berbanding langsung dengan jumlah lilitan,

kuat medan magnet dan besarnya frekuensi perubahan fluks magnet.

Pada dinamo atau generator, GGL induksi diperoleh dengan memutar

kumparan di dalam medan magnet.

) Konsep pengukuran tegangan efektif dan Arus

Efektif

Alat ukur yang sering dipakai di dalam pengukuran arus dan

tegangan bolak balik ialah Amperemeter AC dan voltmeter AC. Setiap

alat ukur listrik mempunyai batas ukur yang berbeda-beda, sehingga

sebelum menggunakan alat ukur tersebut perlu mengetahui batas

maksimum yang boleh diukur.

Amperemeter AC dipasang seri pada rangkaian listrik, sedangkan

voltmeter AC dipasang paralel. Selain alat ukur di atas masih ada alat

ukur yang dinamakan Osiloskop yang dapat mengukur arus dan

tegangan AC sekaligus dapat melihat bantuk gelombangnya. Alat alat

ukur listrik kebanyakan hanya mengukur nilai arus dan tegangan efektif.

Contoh soal 1

Sebuah generator listrik terdiri dari sebuah loop bujursangkar 10 lilitan

dengan rusuk 50 cm. Loop kemudian diputar dengan 60 putaran per

sekon. Berapakah besar induksi magnetik yang diperlukan untuk

menghasilkan ggl induksi maksimum sebesar 170 volt?

Tugas

1. Arus listrik PLN yang sampai ke rumah mempunyai tegangan 220 V

dan frekuensi 50 Hz. Tentukan:

(a) Tegangan maksimum.

(b) Kecepatan sudut.

(c) Tegangan efektif.

2. Sebuah rangkaian ac kapasitif mempunyai frekwensi sudut 100?

rad/s dan Vm = 220 V, Jika C = 20 ? F, tentukan kuat arus yang

melalui rangkaian pada t = 0,004 s!

3. Suatu kumparan dengan induktansi diri 100 mH dan hambatan

tidak diketahui dan sebuah kapasitor 1 ? F di susun seri dengan

suatu osilator berfrekuensi 5000 rad/s. Jika sudut fase antara

tegangan power suplai dan kuat arus 60o , tentukan hambatan

kumparan.

4. Ggl induksi pada suatu generator mempunyai persamaan, ? = 200

sin(100? t)

Tentukan:

a. Tegangan maksimum

b. Kecepatan sudut

c. Frekuensi putaran

d. Periode

e. Lukiskan grafik ggl sebagai fungsi waktu.

5. Suatu kumparan dihubungkan dengan tegangan bolak balik. Melalui

data percobaan hasil pengukuran dengan ohm meter, voltmeter

dan ampermeter yaitu 30 ohm, 5 volt dan 100 miliampere.

Tentukan Reaktansi induktif kumparan.

6. Sebutkan dua cara untuk memperbesar reaktansi induktif!

7. Kumparan berbentuk bujursangkar dengan sisi 20cm terdiri 400

lilitan kumparan bersumbu putar tegak lurus medan magnet 2

tesla diputar dengan kecepatan sudut 50 rad/s. Maka, tentukan GGL

induksi maksimum yang timbul!

8. Pada suatu kumparan terdiri 100 lilitan terjadi perubahan fluks

secara beraturan dari 2 x 10-2 Weber menjadi 10-2 Weber selama

0,2 sekon maka tentukan GGL induksi yang timbul!

9. Suatu kumparan dengan 1000 lilitan diberikan medan magnet, bila

terjadi perubahan fluks magnet sebesar 4 x 10-3 Weber dalam

waktu `1 sekon. Maka tentukan besar GGL induksinya!

10. Bagaimanakah caranya untuk menimbulkan GGL induksi pada

sebuah kumparan?

e. Tes Formatif

1. Suatu kumparan dengan 1000 lilitan diberikan medan magnet, bila

terjadi perubahan fluks magnet sebesar 5 x 10-3 Weber dalam

waktu 1 sekon. Maka tentukan besar GGL induksinya!

2. Sebuah generator listrik terdiri dari sebuah loop bujursangkar 10

lilitan dengan rusuk 50 cm. Kemudian diputar dengan 60 putaran

perdetik. Berapakah besar induksi magnetik yang diperlukan untuk

menghasilkan GGL induksi maksimum sebesar 200 Volt ?

3. Bagaimana pengaruhnya pada GGL induksi jika yang diubah adalah

kecepatan putar kumparan, yaitu menjadi tiga kali semula ?

4. Pada suatu kumparan terdiri dari 200 lilitan terjadi perubahan fluks

beraturan dari 2 x 10-2 Weber menjadi 10-2 Weber selama 0,2

sekon maka tentukan GGL Induksi yang timbul.

5. Jelaskan dengan singkat prinsip kerja dari generator!

6. Fluks magnetik yang memasuki suatu kumparan berkurang dari 10

Wb menjadi 2 Wb dalam waktu 4 sekon. Jika kumparan terdiri dari

20 lilitan dengan hambatan 5 ohm, tentukan kuat arus listrik yang

mengalir melalui kumparan!

7. Ggl induksi pada suatu generator mempunyai persamaan, ? = 100

sin(120? t)

Tentukan:

a). Tegangan maksimum

b). Kecepatan sudut

c). Frekuensi putaran

d). Periode

8. Dinamo sepeda merupakan generator yang menghasilkan arus

bolak-balik yang dihubungkan dengan lampu sepeda, apa yang

terjadi jika sepeda bergerak dengan lambat dan cepat ?

9. Kumparan berbentuk bujursangkar dengan sisi 10 cm terdiri 200

lilitan kumparan bersumbu putar tegak lurus medan magnet 2

tesla diputar dengan kecepatan sudut 50 rad/s. Maka, tentukan GGL

induksi maksimum yang timbul!

f. Kunci Jawaban

1. (jawaban: 40 Volt)

2. (jawaban: 1,27 T)

3. (jawaban: menjadi 3 kali semula)

4. (Jawaban: 10 volt)

5. (Jawaban: Kumparan diputar di dalam medan magnet, maka

kumparan akan melingkupi fluks magnet yang menyebabkan

ujung-ujung kumparan timbul ggl induksi).

6. (Jawaban: 8 Ampere)

7. (Jawaban: (a) 100 volt, (b) 120 ? rad/s, (c) 60 Hz, (d) 0,0167 s)

8. (Jawaban: Jika bergerak lambat nyala lampu tidak terang, Jika

bergerak cepat nyala lampu menjadi terang).

9. (Jawaban: 200 volt)

Lembar Kerja

Memahami pengukuran arus dan tegangan efektif

Pengukuran arus dan tegangan efektif AC dengan menggunakan

Amperemeter AC, Voltemeter AC serta osiloskop.

1. Alat

? 1 buah Osiloskop;

? 1 buah Voltmeter AC;

? 1 buah Amperemeter AC;

? Kabel penghubung;

? 1 buah transformator step down dengan keluaran 12 V.

2. Catat arus dan tegangan keluaran pada trasformator

menggunakan amperemeter AC dan voltmeter AC!

3. Hubungkan colok osiloskop dengan titik keluaran (a dan b)

pada transformator!

4. Gambar bentuk gelombang yang tampak pada layar monitor!

5. Hitung tegangan dan arus pada gelombang tersebut!

6. Bandingkan hasil pengukuran arus dan tegangan pada point 2

dan 5.

7. Tuliskan kesimpulan pada kegiatan ini!

2. Kegiatan Belajar 2

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

? Memahami Rangkaian Resistif (hambatan) murni.

? Memahami Rangkaian Induktif (L).

? Memahami Rangkaian Kapasitif (C).

? Memahami Rangkaian RLC seri.

? Memahami Rangkaian RLC paralel.

? Memahami Rangkaian RLC campuran seri dan paralel.

? Memahami, membedakan daya rata-rata, daya semu dan daya

reaktif.

? Menghitung daya pada suatu rangkaian arus bolak balik.

? Menghitung Impedansi.

? Mentransformasikan susunan rangkaian bentuk delta menjadi

bentuk wye dan sebaliknya.

b. Uraian Materi

1) Rangkaian Resistif Murni

Rangkaian resistif murni hanya memiliki hambatan R, seperti

ditunjukkan pada Gambar 4 . Sebagai acuan adalah fasor arus Im yang

digambar mendatar sejajar sumbu t. Diperoleh fasor tegangan Vm

yang juga mendatar (sudut fase = ? t). Jadi pada rangkaian resistif

murni, arus dan tegangan adalah sefase

Tidak ada komentar:

Posting Komentar